Teknik Dasar Tolak Peluru Yang Baik dan Benar
Memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
- Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Ini adalah gaya memegang peluru untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
- Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Gaya ini biasa dipakai oleh para juara.
- Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Gaya yang terakhir ini cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9thn.
Pertama-tama peluru dipegang lalu diletakkan pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping badan.
Menolak peluru
Gaya tolak peluru dengan awalan menyamping (Gaya Ortodock)
- Sikap awal, berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang.
- Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan.
- Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang, sedangkan tangan kiri diangkat ditekuk di depan wajah kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Saat akan menolak, kaki kiri diangkat kemudian diputarkan ke arah kiri sebanyak 2-3 kali putaran kemudian kaki kiri berpijak di sebelah kaki kanan.
- Kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti arah kaki kiri bergeser
- Ketika kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara mendorong tangan kanan yang memegang peluru ke arah depan atas, jalannya peluru membentuk parabola diikuti pandangan mata arah jalannya peluru.
- Sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak keluar dari lingkaran.
Gaya tolak peluru dengan awalan membelakangi tolakan (Gaya O'Brien)
- Sikap awal, berdiri membelakangi sektor tolakkan dengan berat badan ada di kaki kanan sambil tubuh dibungkukkan.
- Kaki kiri berada dibelakang sedikit terangkat, tetapi ujung kaki masih berpijak dengan tanah.
- Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu yang menempel dengan daun telinga, sedangkan tangan kiri ditekuk ke atas menyilang di atas wajah.
- Tubuh dalam keadaan rendah, kaki kiri diayun-ayunkan ke depan dan ke belakang kemudian peluru ditolakkan.
- Pada waktu menolakkan peluru diikuti berat badan diputar ke belakang sambil kaki digeser ke belakang.
- Setelah peluru ditolakkan dengan keras dan diikuti pandangan mata, kemudian berat badan ganti pada kaki kiri. Keseimbangan tubuh tetap dijaga agar tidak terpental ke luar lingkaran.
0 Response to "Teknik Dasar Tolak Peluru Yang Baik dan Benar dan Gaya Lemparan Tolak peluru"
Post a Comment