Pages

Kartu Kuning dan Merah Dalam Bola Voli



Ini Penjelasan Wasit Berlisensi FIVB Soal Hukuman Kartu di Voli

 Wasit asal Indonesia yang berlisensi Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) International, Raditia Darwis, menjelaskan hukuman kartu yang diterapkan pada pertandingan olah raga voli.
Sanksi diberikan para pengadil di lapangan kepada pemain yang melakukan pelanggaran, seperti memprovokasi lawan, mencaci atau mengintimidasi wasit atau hakim garis, juga kepada pemain yang bertindak tidak sportif.
"Pada dasarnya sanksi kepada pemain voli hampir sama seperti di sepak bola. Awalnya, pemain akan diberikan teguran verbal terlebih dahulu,” ucap wasit yang akrab dipanggil Radit itu, saat ditemui JUARA di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Radit menjelaskan para pemain yang masih “bandel” dapat diberikan hukuman kartu yang sama seperti sepak bola, yakni kartu kuning dan merah.
"Kartu kuning merupakan tanda peringatan keras. Apabila pemain dari satu tim mendapat kartu merah, maka tim lawan akan mendapat satu poin,” kata Radit.
Kedua kartu itu juga dapat diberikan bersamaan. Hal itu berarti pemain benar-benar telah melakukan pelanggaran serius.
"Jika wasit memberikan kartu kuning dan merah kepada pemain dengan satu tangan yang sama (kiri atau kanan), maka pemain tersebut harus duduk di bangku penalti dan tidak boleh bermain hingga set tersebut habis," ucap Radit.
"eandainya kartu kuning dan merah diberikan dengan tangan yang berbeda (kiri atau kanan), maka pemain tersebut tidak boleh bermain hingga pertandingan berakhir,” ujar Radit.
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny Surkatty, mengungkapkan pemain yang bertindak tidak sportif, akan dicoret dari daftar nominasi pemain terbaik
"Salah satu elemen penilaian pemain terbaik adalah sikap sportif. Jadi, meskipun pemain tersebut sangat bagus dalam bermain namun tidak sportif, maka tidak akan menjadi pemain terbaik," ucap Hanny.

0 Response to "Kartu Kuning dan Merah Dalam Bola Voli"

Post a Comment